Berdasarkan materinya, limbah dibagi menjadi :
1. Unsur Kimia
Contoh : Timbal ( Pb ), Arsen ( As ), Air Raksa ( Hg )
2. Senyawa Kimia
Contoh : Asam Sulfida (H2S), Karbondioksida ( CO2 )
3. Materi Gabungan Bahan
Contoh : Sampah rumah tangga dan limbah pabrik
Berdasarkan materi penyusunnya, Limbah materi gabungan dibedakan lagi menjadi :
1. Sampah organik
2. Sampah anorganik
3. Sampah khusus yaitu sampah yang tersusun oleh bahan berbahaya B3, bahan beracun, dan radio aktif yang memerlukan penanganan khusus untuk menghindari bahaya yang
akan ditimbulkan.
Yang termasuk sampah khusus adalah sisa nuklir, batu baterai yang sudah tidak dipakai)
Berdasarkan wujudnya, limbah dibagi menjadi :
1. Limbah Padat
contoh : kaca, plastik, sisa logam
2. Limbah Cair
contoh : air raksa, minyak, pestisida
3. Limbah Gas
contoh ; gas dinitrogen monoksida ( N2O ) , gas metan ( CH4 )
Limbah berdasarkan Nilai Ekonominya, dibagi menjadi
1. Limbah Ekonomis
yaitu limbah dengan proses lanjut akan memberikan nilai tambah. Misalnya: ampas tempe dapat dibuat tahu dan oncom
2. Limbah Nonekonomis yaitu
limbah yang diolah dalam proses bentuk apapun tidak akan memberikan nilai tambah,
kecuali mempermudah sistem pembuangan. Limbah jenis ini yang sering menjadi
persoalan pencemaran dan merusakkan lingkunga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar