Sabtu, 08 Desember 2012
Dampak Hujan Asam
Hujan merupakan suatu gejala alam dimana uap di langit mengkondensasi dan jatuh ke permukaan bumi dalam rangkaian proses hidrologi. Biasanya partikel- partikel air tersebut memiliki diameter 0.5 mm atau lebih. Jika jatuhannya tidak dapat mencapai permukaan bumi atau tanah karena menguap lagi maka jatuhan tersebut disebut Virga.
Bagi para petani, musim hujan merupakan tanda untuk kembali bercocok tanam. Di beberapa daerah yang mengalami kekeringan, hujan merupakan berkah yang sangat ditunggu kehadirannya. Namun tahukah anda bahwa terdapat suatu jenis hujan yang dapat mengarah kepada “ kehancuran alam” karena keberadaannya ??
Sifat asam dalam hujan yang dikarenakan CO2 di udara larut pada air hujan dapat membantu melarutkan mineral dalam tanah yang berguna bagi tumbuhan dan binatang. Namun jika kadar keasaman ( Ph ) air hujan terlalu rendah maka hal tersebut dapat menyebabkan hujan asam. Pada hujan asam, kadar Ph biasanya sekitar 2 hingga 3 saja.
Istilah hujan asam mulai dipergunakan pada tahun 1872 oleh Robert Angus Smith ( Anonim, 2001) meskipun kejadian hujan asam sendiri dilaporkan pertama kali dua puluh tahun sebelumnya di kota Menchester United yang merupakan kota penting dalam revolusi industri.
Pada dasarnya hujan asam disebabkan oleh dua polutan udara yaitu Sulfur Dioksida (SO2) dan Nitrogen Oksida (NOx) yang mana keduanya dihasilkan melalui pembakaran.
Menurut sumber terjadinya, kandungan sulfur di udara yang dapat menyebabkan hujan asam dapat dikarenakan oleh faktor alam seperti semburan gunung berapi, proses biologis di tanah, sungai dan laut. Di sisi lain gas sulfur juga berasal dari pembakaran batubara (Tjasyono, 2004, Lehr et. Al, 2005,) dan berasal dari emisi industri. Pada tahun 1983 United Nations Environment Programme memperkirakan besarnya sulfur yang dilepaskan antara 80-288 juta ton tiap tahunnya dan sekitar 69 juta ton diantaranya berasal dari aktivitas manusia. (http://www.ace.mmu.ac.uk, 2010)
Pada Nitrogen dioksida, sumber terjadinya dapat berasal pula dari aktifitas jasad renik yang menggunakan senyawa organik yang mengandung N. Besarnya oksida nitrogen yang dilepaskan antara 20-90 juta ton tiap tahunnya dari alam dan sekitar 24 juta ton diantaranya berasal dari aktivitas manusia (http://www.ace.mmu.ac.uk), 2010)
Senyawa SO2 dan NOx kemudian akan terkumpul di udara dan bereaksi dengan air membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan.
Air hujan yang asam tersebut akan mengganggu keseimbangan ekosistem karena memberikan dampak buruk bagi lingkungan biotik dan abiotik, diantaranya :
Danau
Zat asam yang berlebihan pada daau dapat mengakibatkan sedikitnya spesies yang bertahan terutama plankton dan invertebrate. Jika Ph air danau kurang dari 5 maka lebih dari 75% spesies ikan akan hilang ( Anonim, 2002)
Tumbuhan dan Hewan
Hujan asam yang larut bersama nutrisi di tanah dapat menjadi racun bagi tumbuhan pada saat nutrisi tersebut diserap dan hendak di jadikan sumber makanan melalui proses fotosintesis sehingga hal ini akan menghambat pertumbuhan dan mempercepat daun berguguran, selebihnya pohon-pohon akan terserang penyakit, kekeringan dan mati.
Spesies hewan tanah pun memiliki ambang toleransi terhadap hujan asam sehingga mereka dapat mati karena perubahan lingkungan yang ekstrim
Kesehatan manusia
Partikel halus sulfur dapat mengikat di paru- paru pada saat proses pernafasan berlangsung. Hal ini dapat menyebabkan berbagai penyakit pernafasan. Selain itu senyawa sulfat dan nitrat yang mengalami kontak langsung dengan kulit dapat menyebabkan terjadinya kanker kulit.
Korosi
Hujan asam juga dapat mempercepat proses pengkaratan dari beberapa material seperti batu kapur, pasir besi, marmer, batu pada diding beton serta logam. Oleh karena itu kita harus melakukan upaya untuk mencegah timbulnya hujam asam yang dapat pula merusak bangunan tua serta monument seperti candi dan patung. (
Demikian, semoga bermanfaat. (Ahmad Syidad F.E.)
Sumber :
http://fortunata-kajamit.blogspot.com/2012/10/hujan-dan-siklus-hidrologi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Hujan_asam
http://carapedia.com/apa_itu_hujan_asam_info2974.html
http://www.scribd.com/doc/49374853/Hujan-asam-adalah-suatu-masalah-lingkungan-yang-serius-yang-benar
http://younggeomorphologys.wordpress.com/2011/01/15/hujan-asam-penyebab-dan-proses-pembentukannya/
Sumber Gambar:
http://www.geography.learnontheinternet.co.uk/topics/acidrain.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar