PENEMUAN ELEKTRON ( PB 1 SPB 4 )

BAGAIMANA AWAL MULA ELEKTRON DITEMUKAN? Ternyata untuk menemukan sebuah elektron para ilmuan perlu melakukan percobaan yang salah satunya adalah dengan cara mempelajari hamparan listrik dalam tabung hampa Percobaan yang dilakukan adalah dengan cara tabung kaca yang dilengkapi dengan dua keping logam yang bertindak sebagai elektrodanya dimana elektroda yang positif disebut anoda dan elektroda nehatif disebut katoda,kemudian kedalam tabung dimasukan gas yang tekanannya sangat rendah (0,01 mm hg) dan dihubungkan dengan listrik yang tegangannya sangat tinggi(>1000 volt) kemudian terjadilah pancaran sinar yang diduga berasal dari katoda menuju anoda,dan dapat disimpulkan sinar tersebut dinamakan dengan sinar katoda. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sifat sifat dari sinar katoda diperinci sebagai berikut: 1. Merambat tegak lurus dari permukaan katoda menuju anoda 2.Dapat memutar kincir yang dipasang dalam tabung antara katoda dan anoda. Hal ini membuktikan bahwa radiasi sinar katoda merupakan hamburan partikel-partikel kecil yang tidak terlihat. 3.Dalam medan listrik dan medan magnit dibelokkan ke kutub positif. Hal ini membuktikan bahwa partikel-partikel sinar katoda bermuatan listrik negatif. 4.Dapat memendarkan berbagai zat Sehingga untuk elektron dapat disimpulkan : 1.Partikel dasar bermuatan negatif 2.Muatannya adalah 1,60219 x 10-19 3.Muatannya merupakan satuan dasar muatan listrik 4.Muatannya = -1, hal ini disebabkan muatan elektron merupakan muatan listrik terkecil, sehingga besar muatan listrik yang lain tentu merupakan kelipatan dari muatan elektron 5.Massa 0,000549 sma (dibulatkan menjadi 0) 6.Lambangnya = e 7.Penemunya adalah Yoseph John Thompson (1856-1940) pada tahun 1897 dengan percobaan sinar katoda Sumber : http://tekimzone.blogspot.com/2011/09/penemuan-elektron.html http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia_dasar/struktur_atom1/penemuan-elektron/ Sumber gambar : http://gipeng.blogspot.com/2012/07/penemuan-elektron-dan-model-atom-thomson.html