" Hey Cynnnn, Lapangan bola membahana. Gilingan banjir Jalinan Machicha Muchtar. daripedong bingung menditi makarena yukkk ...!!! "
Berikut adalah contoh sepenggal kalimat gaul yang kini telah kita ketahui sedang Happening di masyarakat.
Bahasa merupakan alat komunikasi. Dalam disiplin ilmu, tata bahasa yang benar sangat diwajibkan contohnya untuk pembuatan karya tulis ilmiah, skripsi, tesis dan lain- lain. Sedangkan dalam kehidupan sehari- hari kita tidak ditekankan untuk mengucapkan sebuah bahasa sesuai dengan aturan selama bahasa itu dapat dimengerti oleh lawan bicara. Dengan perkembangan jaman, "penyelewengan" terhadap bahasa terutama bahasa Indonesia semakin ramai. Dan anehnya anak- anak remaja utamanya, lebih merasa tidak ketinggalan jaman saat menggunakan bahasa yang sudah tidak sesuai dengan EYD. Kita mengenal bahasa itu dengan Istilah Bahasa Gaul
Berikut adalah contoh- contoh kata-kata gaul
Begitu berubah menjadi Getohhhh
Semangat menjadi Cemungudh
Serius menjadi Ciyusss
Masa sih menjadi Maca cihhhh
Halo menjadi Helowwwww
Banget menjadi banggedzzzzz
Demi Apa menjadi Miapah
dan banyak lagi
untuk penulisan pun banyak sekali penyelewengan terutama saat mengirim SMS. Biasanya anak Alay ( panggilan untuk remaja yang akan menginjak dewasa dengan gaya yang berlebihan/ lebay ) merubah huruf- huruf dalam SMS menjadi bentuk lain.
Contohnya :
Aku tahu kamu sangat sulit buat sayang sama aku menjadi q tWo, qMo mANk cLiD wAd cYanK m qHo
Tapi kamu perlu tahu, my love always for you menjadi tPhE qMo pLu tHwO, mY LuPi aLwaYs 4’U
Hal tersebut sangat menggangu apalagi jika terjadi komunikasi beda generasi. Selain itu penggunaan bahasa gaul dapat merusak ( baca: membuat lupa ) pengunaan bahasa resmi. Namun dibalik kekurangan itu, kita tidak dapat menafikan bahwa bahasa gaul dapat menambah pembendaharaan kata dan perasaan yang lebih akrab diantara orang yang berkomunikasi dengan bahasa gaul itu sendiri.
Menurut anda, bagaimana dengan bahasa gaul ini ? Apakah lebih banyak manfaatnya atau tidak ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar